Kembangkan Lahan Tebu, PTPN III Gandeng RNI

Kembangkan Lahan Tebu, PTPN III Gandeng RNI
Perkebunan tebu. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melakukan kerja sama pengembangan lahan tebu, di sejumlah wilayah operasional RNI Group dan PTPN Group.

Kerja sama RNI dan PTPN III diwujudkan melalui kesepakatan penandatanganan Nota Kesepahaman pada 28 Oktober 2021 di Kantor PTPN III Holding, Jakarta.

Pengembangan lahan tebu kerja sama PTPN III dan RNI ini di antaranya berlokasi di perkebunan milik anak perusahaan PTPN III di wilayah Kabupaten Subang – Jawa Barat, Kabupaten Ngawi serta Malang – Jawa Timur, dengan potensi pengembangan seluas > 4.000 Hektar.

“Melalui sinergi antara PTPN III dan PT RNI ini maka diharapkan akan terbangun komitmen dan kekuatan sehingga tujuan dari peran masing-masing perusahaan  dalam Klaster Perkebunan dan Klaster Pangan dapat segera terwujud," kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani.

Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan kerja sama ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus melakukan transformasi ekosistem pangan dan pada kesempatan ini komoditas gula sebagai bagian dari transformasi industri gula nasional.

“Sinergi ini wujud transformasi pangan pada komoditas gula, melalui optimalisasi lahan tebu dan peningkatan peran petani tebu rakyat sebagai bagian dari transformasi gula nasional," jelas Arief.

Arief melanjutkan peningkatan peran petani tebu rakyat pun juga sejalan dengan keinginan Menteri Erick untuk menjadikan petani sebagai subject dalam mewujudkan transformasi pangan.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III Abdul Ghani mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak dalam merealisasikan kerja sama ini.

Kerja sama RNI dan PTPN III diwujudkan melalui kesepakatan penandatanganan Nota Kesepahaman pada 28 Oktober 2021 di Kantor PTPN III Holding, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News