Kembangkan MRO Batam, Lion Air Bakal Serap Empat Ribu Tenaga Kerja
jpnn.com, BATAM - Maskapai Lion Air akan melakukan pengembangan Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pembangunan pengembangan MRO tersebut akan dilaksanakan pada Oktober tahun ini.
MRO nantinya dapat menampung 18 pesawat dalam sekali perbaikan atau perawatan. Selain itu, dengan adanya MRO ini dapat menyerap sebanyak 4 ribu tenaga kerja.
"Mereka (Lion Air,red) sudah selesai melakukan pematangan lahan seluas 8 Haktare," kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (3/7).
Pengembangan MRO Lion Air tersebut, dikembangkan ke bagian kiri MRO lama. Nantinya direncanakan untuk ke MRO Lion Air, akan ada jalan khusus.
"Jadi gak lewat bandara lagi, ada jalan tersendiri. Bila kita melintasi jalan lintas bandara, kita akan melihat pintu masuknya," tuturnya.
Saat ini, kata Suwarso pihak Lion Air sudah menyelesaikan proses pematangan lahan untuk pembangunan gedung MRO tersebut. Dan MRO tersebut direncakan akan jadi homebase pusat perawatan pesawat Lion Air untuk Indonesia Bagian Barat. "Katanya begitu," tutur Suwarso.
Sebelumnya Lion Air sudah mengoperasikan MRO seluas 4 haktare. Bangunan tersebut dapat menampung sebanyak 12 pesawat.(ska)
Maskapai Lion Air akan melakukan pengembangan Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pembangunan pengembangan
Redaktur & Reporter : Budi
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun