Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas, Pemprov Jateng Gandeng UEA
jpnn.com, SEMARANG - Pemprov Jawa Tengah (Jateng) menggandeng Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Dalam kerja sama itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima kunjungan dari Duta Besar UEA Abdulla Salem Obaid di kantornya Kamis, 12 September 2024.
Selain pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kerja sama dan investasi lainnya di Jawa Tengah.
Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain, kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Mr Abdulla Saleh yang datang ke sini dalam rangka kunjungan kerja dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Nana.
Nana mengatakan upaya peningkatan dan perluasan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang menjadi salah satu bahasan. Sebab, infrastruktur di pelabuhan tersebut tegolong sudah lama dan perlu pembaruan. Tujuannya untuk mendukung aktivitas ekspor impor produk dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada.
"Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan," kata Nana.
Kerja sama antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia, khususnya Jawa Tengah, sudah berlangsung lama, terutama dalam bidang ekonomi.
UEA berminat garap kerja sama dengan Pemprov Jateng dalam hal pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan bidang lainnya.
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.169.349
- Pemprov Jateng Terima Penghargaan Pemda Teraktif Dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas