Kembangkan Perkeretaapian di Indonesia, Balitbang Perhubungan Gandeng Stakeholder

jpnn.com, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggelar webinar Internasional bertajuk Railway - Universities Link: Railway Research and Education Outlook pada Kamis, (21/1).
Acara ini digelar sebagai salah satu cara untuk lebih mengembangkan perkeretaapian di Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini Kementerian Perhubungan sedang mengembangkan perkeretaapian di seluruh Indonesia, antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Express Jakarta – Semarang – Surabaya, KA Makassar – Parepare.
Kemudian pengembangan angkutan massal di Medan, KA Regional Kalimantan dalam mendukung Ibu Kota Negara, Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar, pengadaan sarana KA dan pemeliharaan prasarana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan infrastruktur di sektor transportasi ini harus mampu menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi dan mempermudah akses ke kawasan wisata.
“Saat ini kapasitas layanan jalan semakin terbatas, namun keterbatasan ini dapat dijawab oleh moda transportasi kereta api,” tutur Menhub secara virtual.
Banyaknya transfer teknologi perkeretaapian dari luar negeri untuk perkeretaapian Indonesia sudah cukup banyak.
Namun tentunya hal ini harus diimbangi dengan transfer ilmu pengetahuan ke sumber daya manusia yang ada.
Saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mengembangkan perkeretaapian di seluruh Indonesia.
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api