Kembangkan PLTP, Pertamina: Kami Terus Berinvestasi
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina menyatakan kesiapannya mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), yang dikelola oleh anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, saat ini, kapasitas terpasang PLTP yang dikelola PGE mencapai 437 megawatt (mw).
Jumlah itu kata Wianda masih akan terus bertambah. Pertamina akan menjalankan semua penugasan dari pemerintah. Apalagi, Pertamina telah menempatkan lini bisnis panas bumi, sebagai salah satu prioritas proyek strategis sesuai dengan blue print pengembangan panas bumi hingga 2019.
"Saat investor lain tidak banyak tergerak karena berbagai hambatan yang dialami, kami terus berinvestasi di sektor panas bumi," kata Wianda dalam siaran persnya, Selasa (21/6).
Sementara, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yunus Syaefulhak mengatakan, bentuk penugasan itu berupa penerbitan surat keputusan penugasan WKP, sekaligus sebagai Izin Panas Bumi (IPB) untuk mengembangkan sektor hulu hilir.
"Pemerintah akan memberikan insentif, baik fiskal dan nonfiskal seperti pajak pertambahan nilai (PPn) reimbursement ditanggung pemerintah hingga bea masuk impor dibebaskan untuk proyek PLTP. Harga jual listriknya juga ditetapkan pemerintah," kata Yunus.
Yunus menyebutkan, untuk Pertamina akan diberikan prioritas mengembangkan PLTP Kotamobagu dan Iyang Argopuro. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina menyatakan kesiapannya mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), yang dikelola oleh anak usahanya, PT Pertamina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini