Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

jpnn.com, MUARA ENIM - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(IDX: PGEO) terus membuktikan komitmennya mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.
Kali ini komitmen tersebut diwujudkan melalui groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (19/12)
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di area Lumut Balai sebesar 55 MW sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi milestone penting Pertamina Geothermal Energy ini yang secara nyata terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia.
“Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia," ungkap Nicke.
Dia optimistis Pertamina Geothermal Energy ke depannya mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi mengatakan proyek Lumut Balai Unit 2 juga merupakan bentuk langkah konkrit perseroan untuk menjadi 1 GW company.
Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2014.
Groundbreaking menandai dimulainya pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 di Kabupaten Muara Enim oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik