Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar workshop pengenalan dan pengembangan aneka produk UMKM berbasis kelapa sawit bagi petani plasma dan pelaku usaha di Sumbar.
Kegiatan yang berlangsung pada 10-11 Oktober 2024 tersebut digelar di Hotel Pangeran City, Kota Padang dan melibatkan 70 peserta dari petani dan perwakilan intansi pemerintah dan dunia usaha.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menjelaskan pentingnya kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia, terutama bagi daerah-daerah penghasil kelapa sawit seperti Sumatera Barat.
“Sawit adalah salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara. Pada Agustus, kontribusinya mencapai 1,7 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp 26 triliun,” ujarnya.
Hilmi juga menyoroti dampak positif kelapa sawit terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat, menyebutkan produk turunan sawit dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan seperti makanan, kosmetik, dan energi.
“Kami ingin menekankan bahwa sawit tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi UMKM dan masyarakat umum,” tambahnya.
BPDPKS, sebagai badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor kelapa sawit di Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil dari workshop ini dapat berlanjut dengan kolaborasi nyata antara petani dan pelaku usaha,” kata Hilmi
Setelah mengikuti workshop ini, para petani sawit yang ada di Sumbar mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat setelah mengikuti workshop yang telah diadakan.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024