Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi

Sementara itu, Ketua Umum Aspektir Indonesia Setiyono menjelaskan workshop UKMK yang dilaksanakan di Padang ini bertujuan untuk memperkenalkan produk turunan dari kepala sawit.
“Kami mengadakan workshop ini, agar para petani sawit di Sumbar mengenal dan mengembangkan produk–produk turunan dari kepala sawit itu sendiri,” serunya.
Setiyono berharap, setelah mengikuti workshop ini, para petani sawit yang ada di Sumbar mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat setelah mengikuti workshop yang telah diadakan.
“Kami berharap para petani mengembangkan industri turunan dari kelapa sawit sehingga meningkatkan ekonomi para petani,” ungkapnya.
Pada workshop tersebut, juga dilaksanakan praktek pembuatan teh dari daun sawit dan pembuatan sabun mandi cair hingga pengemasannya.
Hal ini diharapkan akan menumbuhkan keinginan peserta workshop untuk mengembangkkan produk kosmetik berbasis sawit.(chi/jpnn)
Setelah mengikuti workshop ini, para petani sawit yang ada di Sumbar mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat setelah mengikuti workshop yang telah diadakan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Forwatan dan 3 Asosiasi Berbagi Manfaat Produk Turunan Sawit kepada Yatim Piatu
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan