Kembangkan Sapi di Australia, Dahlan Tunggu Intruksi Presiden
Selasa, 19 Maret 2013 – 14:53 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku belum mendengar langsung instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menugaskan perusahaan plat merah mengembangkan sapi di Australia.
"Saya belum dengar langsung dari pak Presiden, bahwa beliau akan meminta BUMN untuk mengembangkan sapi di Australia seperti rencana saya waktu itu," ucap Dahlan di sela-sela rapat pimpinan (Rapim) di Gedung PLN, Jakarta, Selasa (19/3).
Baca Juga:
Sebelumnya, Dahlan mencetuskan itu pengembangan sapi di Australia. Dahlan melihat potensi untuk melahirkan anakan sapi yang paling efisien yaitu di Australia. "Karena untuk melahirkan satu anak sapi di sana membutuhkan biaya Rp3 juta, kalau di Indonesia satu anak sapi membutuhkan Rp9 juta," jelasnya.
Namun sebaliknya, kalau untuk mengemukkan sapi, di Indonesia lebih cepat dibanding di Australia dan biayanya lebih murah. "Kalau pengemukkan Australia kalah, di sini lebih murah dan cepat sekali, di sana lebih mahal dan lama," papar Dahlan.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku belum mendengar langsung instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja