Kembangkan SDM Unggul Industri Halal, IBF Luncurkan Netversity

Sebagian besar penyedia pelatihan saat ini berfokus pada beberapa bidang, seperti perbankan, asuransi dan investasi, dan yang terbaru, keuangan mikro dan fintech dalam konteks ekonomi berbasis syariah.
“Sementara ini terdapat 50 lebih kursus yang kami tawarkan mencakup bidang-bidang keuangan tambahan, seperti, amal (zakat, sedekah dan wakaf), keuangan nirlaba, keuangan publik,” lanjutnya.
IBF juga membuka kursus untuk keuangan dan ekonomi yang fokus pada berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan termasuk perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, perubahan iklim dan lingkungan hidup.
Juga berbagai bidang yang saling berhubungan dalam ekonomi halal, seperti psikologi bisnis, hukum, akuntansi, kepemimpinan dan manajemen, pemasaran, komunikasi dan hubungan masyarakat, hubungan ketenagakerjaan serta manajemen lingkungan hidup.
“Seluruh kursus ini ditawarkan secara online dan hybrid sehingga peserta bisa berkontak langsung dengan para instruktur dan semuanya memberikan perspektif Islam sebagai tujuan pembelajaran tambahan,” jelasnya.
IBF Net juga terhubung dengan universitas-universitas korporat yang dijalankan oleh entitas Indonesia. Juga berencana memperkenalkan lebih dari 50 kursus yang dirancang untuk memberi manfaat bagi jaringannya yang terdiri dari lebih dari 80 ribu anggota di seluruh dunia. (esy/jpnn)
Kembangkan SDM unggul Industri halal, penyedia jasa pembelajaran Indonesia PT IBF Net Indonesia meluncurkan proyek inovatif Netversity.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad
- TASPEN Bantu Sertifikasi Halal UMKM Secara Gratis, Dukung Ekonomi Tumbuh Berkelanjutan
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- UNIDA Gontor Perkuat Penelitian Cryptocurrency lewat Kolaborasi Lintas Institusi
- BSI Talenta Wirausaha 2024 Dorong UMKM Muda Indonesia Naik Kelas
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina