Kembangkan Sentul, Bakrieland Investasikan Rp 1,5 Triliun

JAKARTA - Pengembang PT Bakrieland Development Tbk terus mengembangkan Sentul Nirwana. Pengembangannya dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk pengembangan tahap 1 (170 hektar) membutuhkan investasi Rp 1,5 triliun. Megaproyek kota mandiri seluas total 12 ribu hektar di Bukit Jonggol itu diharapkan selesai semua dalam waktu 6 tahun.

"Kawasan Sentul Nirwana akan terintegrasi dengan Sentul City dan proyek Bogor Nirwana Residence," kata Presiden dan CEO PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, akhir pekan lalu. Hiramsyah mengaku pihaknya membidik pasar kelas menengah dan atas. Dari total 600 hektar pengembangan tahap I, sekitar 127 hektar untuk perumahan, theme park, dan pusat perbelanjaan.

Pada kesempatan yang sama, CEO Unit Usaha Landed Residential PT Bakrieland Development Tbk untuk Sentul Nirwana, Marc Dressler mengatkan pihaknya baru saja melakukan ground breaking Cluster The Breeze. Cluster ini merupakan produk perdana dari Sentul Nirwana, diluncurkan pada Juli 2011 dan telah terjual habis. Luas area Cluster The Breeze sebesar 3.7 hektar dengan total penjualan 124 unit dan dijual dengan rentang harga mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 500 juta. "Posisi cluster The Breeze dekat dengan gerbang utama Sentul Nirwana. Konsep desain perumahannya mengadopsi desain etnik modern yang cocok dengan iklim tropis di daerah Sentul," tuturnya.

Sedangkan tata ruang dalam rumah didesain sedemikian rupa dengan area ruang utama terbuka tanpa sekat sehingga memberikan kesan luas pada rumah tipe kecil, cocok untuk keluarga baru dan mandiri. "Harga The Breeze telah mengalami kenaikan hingga 30 persen dari sejak diluncurkan," kata Marc.