Kembangkan Tiga Destinasi Wisata, Pinjam Uang ke Bank Dunia
Untuk tahap awal, pihaknya akan menggunakan dana USD untuk menyusun studi rencana induk terintegrasi.
’’Kami sedang dalam proses pembentukan tim lelang dan penyiapan pengumuman lelang. Serta finalisasi Term of Reference (TOR) untuk penyusunan Intergrated Masterplan,’’ ungkapnya.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dari rencana induk terintegrasi karena pembangunan tidak hanya fokus pada fasilitas saja.
Namun, faktor seperti akses jalan, sumber daya air, keciptakaryaan maupun penyediaan perumahan juga dikembangkan. Misalnya, untuk kawasan Danau Toba, proyek pembangunan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang ditargetkan selesai 2017 pasti terkait.
’’Kemudian, juga pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi–Siantar–Parapat yang ditargetkan selesai pada 2019,’’ ungkapnya.
Selain akses, Kementerian PUPR juga akan mendukung penyediaan akses sanitasi sehat seperti prasarana air limbah di daerah kumuh sekitar Danau Toba.
Rencananya, pihaknya bakal melakukan pembangunan baru dan peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 1.050 unit hingga 2019.
Untuk pengembangan kawasan Borobudur, pihaknya masih juga melaksanakan pembangunan aksesseperti pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang akan rampung pada 2019.
JAKARTA – Pemerintah menggeber upaya peningkatan industri pariwisata. Salah satunya, rencana besar pengembangan tiga destinasi pariwisata mulai
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah