Kembar Siam dari Bhutan Akan Dipisahkan di Melbourne
"Kadang kita harus membuat keputusan bahwa salah satu dari kembar itu tidak akan bisa diselamatkan. Namun kasus ini kami berharap keduanya bisa selamat."
"Berdasarkan informasi yang ada, kami berharap keduanya bisa selamat dan bisa kembali ke Bhutan."
Menurut seorang dokter yang menemui kembar siam tersebut baru-baru ini di Bhutan, kembar siam tersebut harus menaikkan berat badan dan mendapatkan lebih banyak makanan bergizi sebelum operasi bisa dilakukan.
Chris Kimber adalah salah seorang dokter bedah anak-anak di Rumah Sakit Anak-Anak Monash dan rumah sakit tersebut sudah membantu melatih para dokter di Bhutan.
Dia mengatakan kembar tersebut sehat ketika dia mengunjungi mereka bulan Juli lalu.
"Bulan Juli lalu, mereka sehat, makannya bagus, dan berat badan terus bertambah." kata Dr Kimber.
"Namun dalam beberapa minggu terakhir, badan badan menurun. Ibunya melaporkan mereka suka bertengkar, saling mencakar. Ibunya mengatakan dia tidak bisa membuat mereka tidur dalam waktu yang bersamaan, selalu ada satu yang bangun dan mengganggu yang lain."
"Dan karenanya berat badan turun, dan mereka mengalami infeksi kulit karena saling mencakar."
Para dokter dari Rumah Sakit Anak-Anak Melbourne sedang mempersiapkan diri untuk memisahkan kembar siam berusia 14 bulan.
- Produk Pelangsing Bisa Diakses Bebas, Dokter Sarankan Konsultasi Sebelum Konsumsi
- Partner Dansa
- Tingkatkan Pelayanan Estetika Medis, 32 Negara Teken Kerja Sama di ISWAM
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- IDI Barito Utara Berikan Informasi Pengobatan Impotensi yang Tepat
- iSWAM 2024 Jadi Konferensi Estetika Medis Terbesar di Dunia