Kembar Siam dari Mentor

Kembar Siam dari Mentor
Kembar Siam dari Mentor
Sementara, Herman, ayah bayi kembar siam terlihat berada di depan ruang dahlia (ruang bayi). Sama seperti Anis, Herman enggan memberikan komentar. "Pernah periksa di bidan. Diberi tahu kalau kembar, tapi tidak tahu kalau dempet begitu," seru pekerja mebel itu sambil berlalu.

Di ruang prenatologi bayi kembar siam tersebut masih dalam perawatan intensif dokter spesialis anak. Kata dr Endah, dokter spesialis anak yang menangani bayi kembar siam itu, kondisi bayi mengalami asphiksi (kekurangan oksigen), hypertermia (kedinginan) dan cyanusis (kebiruan).

"Saat ini kami sedang memberikan penanganan yang terbaik dengan memberikan oksigen dan kehangatan di ruang khusus. Rencana akan kami rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya, karena timnya ada di sana. Tetapi setelah kondisi kebiruan dan nafas bayi membaik," ujar dr Endah mendampingi Direkrut RSUD Dr Mohammad Saleh dr Budi Purwohadi.

Dokter menyatakan, bayi asal Desa Mentor itu mengalami dempet di bagian dada dan perut. Hanya punya satu placenta saja. Mengenai organ vital dalam tubuhnya, dokter masih belum mengetahui. Sebab penanganan itu bakal dilakukan jika kondisi bayi kembar siam sudah membaik lewat rontgen.

PROBOLINGGO - Pasangan suami istri Anislowati, 27, dan Herman, 28 warga Dusun Kalicangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News