Kembar Siam Dempet Dada yang Punya Satu Jantung
Agus menambahkan, bayi tidak bisa dipisahkan lantaran keseluruhan dada dan perut menyatu. Hanya leher yang terpisah. Operasi dinilai sangat berbahaya untuk nyawa bayi. Selain itu, jantung hanya memiliki dua serambi dan dua bilik. Satu jantung tersebut saat ini harus memompa aliran darah kepada dua bayi. Karena itu, risiko lemah jantung sangat besar. Bayi juga menderita atrial septal defect (ADD) alias kebocoran pada serambi jantung.
Agus tidak memungkiri tingginya risiko yang dihadapi bayi itu. Dia mencontohkan, ada bayi dengan kasus thoracoabdominopagus yang meninggal hanya dua jam setelah lahir. Namun, ada juga yang bertahan lama. Misalnya, kembar siam Syahrini Alfidia Wijaya Ramadani dan Syahrina Alfidia Wijaya Ramadani yang meninggal dalam usia tujuh bulan.
"Yang survive juga ada. Citra dan Neyza (kembar siam dari Kediri) sudah berusia dua tahun sekarang," katanya.
Kembar Siam Dempet Dada yang Punya Satu Jantung
BAYI kembar siam menjadi penghuni baru RSUD dr Soetomo (RSDS). Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir di RS Jasem, Sidoarjo, pada Minggu (22/3),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB