Kembar Siam Rahma-Nurul Dipisah Hari Ini
Liver Paling Rumit, Empedu Jangan Sampai Bocor
Dokter Fajar Perdana SpAn yang bakal menangani Rahma menyatakan, tim anestesi akan lebih dahulu menginduksi pasien. Hal itu dilakukan atas pertimbangan kondisi Rahma yang bermasalah.
Menurut dia, bila Nurul lebih dahulu diinduksi, ditakutkan obat-obatan itu mengalir ke Rahma. ”Kalau Rahma emergency dan diberi obat lagi, dia bisa meninggal,” tegasnya. Namun, dengan semua persiapan yang matang, tim yakin risiko keparahan jauh lebih kecil.
Operasi diperkirakan memakan waktu sekitar 9,5 jam. Dimulai pukul 09.30 dan berakhir sekitar pukul 19.00. ”Rahma-Nurul bakal dibawa ke ruang operasi GBPT pukul 07.00, baru dilakukan persiapan di sana,” ujar Ketua Tim Kembar Siam dr Agus Harianto SpAK.
Kini Sika dan Yuda tinggal menghitung jam. Bila semua berjalan sesuai dengan rencana, dua putri kecil mereka tidak lama lagi bisa bermain bebas dan tumbuh sehat. ”Nurul ini lincah sekali. Suka tengkurap di atas Rahma,” papar Yuda, sang ayah.
Yuda dan Sika yakin sepenuhnya kepada dokter. ”Yang penting dipisah biar lega,” kata Sika di ruang Nakula-Sadewa. (bir/c7/nw)
SURABAYA – Setahun lebih dua bayi lucu, Rahma-Nurul, bersahabat dengan para perawat dan pasien lain di RSUD dr Soetomo. Sejak 6 Juni 2013,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang