Kemdagri Akan Kaji Alasan Pj Walkot Usulkan Mutasi

jpnn.com - JAKARTA - Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan boleh-boleh saja mengusulkan mutasi sejumlah pejabat dan melaksanakan lelang jabatan untuk mengisi jabatan penting di Pemko Medan. Namun untuk dapat dilaksanakan, tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi pemungutan suara pemilihan kepala daerah telah dilaksanakan, dan bahkan kemungkinan kepala daerah terpilih sudah akan dilantik sekitar Maret atau Juni mendatang.

"Jadi kalau mutasi, harus izin dahulu ke Kemendagri. Intinya, baru boleh dilaksanakan kalau sudah ada izin," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada JPNN, Rabu (6/1).

Menurut Tjahjo, setelah mengajukan usulan, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk kemudian diputuskan apakah usulan dapat diterima atau ditolak. Antara lain, Kemendagri akan terlebih dahulu melihat sejauh mana urgensi dari usulan mutasi dan lelang jabatan dimaksud. 

"Iya (Kemendagri akan melihat sejauh mana kebutuhan pengajuan usulan mutasi dan lelang jabatan,red). Jangan sampai asal mutasi hanya atas dasar selera (Pj Wali Kota Medan,red)," ujar mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, Kemendagri kata mantan anggota DPR ini, juga akan melihat sejauh mana objektivitas dari nama-nama yang diusulkan. Langkah ini penting, karena tujuan dari jabatan birokrasi untuk menjamin pelayanan terhadap masyarakat dilaksanakan secara profesional. Bukan untuk menempatkan orang-orang tertentu berdasarkan kroni dan keuntungan pihak-pihak tertentu. 

"Jadi juga harus objektif alasannya. Karena itu aturan harus memperoleh izin dari Kemendagri diberlakukan. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih baik," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)