Kemdikbud Akui Gagal Siapkan Instalasi UKG
Selasa, 31 Juli 2012 – 21:29 WIB
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akhirnya mengakui adanya kegagalan instalasi jaringan di Tempat Uji Kompetensi (TUK), yakni di sekolah-sekolah yang menjadi lokasi kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG). Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom mengatakan, ada dua kemungkinan yang menjadi masalah gagalnya UKG. "Dalam hal ini kita tidak mencari siapa yang salah dan benar. Tapi ini soal disiplin dan tertib itu paling utama kalau menyelenggarakan uji kompetensi online. Karena kalau secara manual, bayangkan sejuta guru yang diuji, bagaimana memeriksa sebanyak itu? Sangat tidak efisien, sementara sekolah punya komputer yang sambung ke internet," paparnya.
"Ada dua persoalannya, bedakan antara teknis dan administratif. Kalau teknis, bahwa operator di TUK itu gagal melakukan instalasi program, set up program, padahal mereka sudah kita latih," ungkap Syawal kepada wartawan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (31/7).
Baca Juga:
Dijelaskan, meski para operator di TUK sudah berhasil mengintalasi program, namun mengalami kegagalan connecting ke server Kemdikbud. Sehingga, data yang dimasukkan tidak valid.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akhirnya mengakui adanya kegagalan instalasi jaringan di Tempat Uji Kompetensi (TUK),
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life