Kemdikbud Dituding tak Paham Pendidikan Karakter
Rabu, 19 Juni 2013 – 10:57 WIB
JAKARTA - Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp 16 miliar sisa anggaran kurikulum 2013 untuk penguatan pendidikan karakter menuai kritik dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). FSGI menilai jajaran Kemdikbud tak paham soal pendidikan karakter.
Sebagaimana dikatakan Mendikbud Mohammad Nuh saat rapat kerja dengan Komisi X DPR Selasa (19/6), sebagian sisa anggaran kurikulum dialokasinya untuk penguatan karakter di jenjang SD, SMP dan SMA. Bentuknya berupa kegiatan pramuka, olah raga, dan sarana ibadah sekolah.
"Kalo merujuk kalimat Menteri (M Nuh) maka tampak jajaran kemendikbud tidak memahami tentang pendidikan karakter yang dimasukkan secara paksa," kata Sekjen FSGI Retno Listiyarti dikonfirmasi JPNN.COM, Rabu (19/6).
Dengan pemikiran seperti ini, tegasnya, Mendikbud terkesan main tabrak antara karakter dengan pengetahuan yang dituangkan dalam KI (kompetensi inti) dan KD (kompetensi dasar) dalam dokumen kurikulum 2013.
JAKARTA - Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp 16 miliar sisa anggaran kurikulum 2013 untuk penguatan pendidikan karakter
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life