Kemdikbud Jangan Hanya Kejar Proyek, Dong!

jpnn.com - JAKARTA--Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengkritisi munculnya konten-konten tidak layak untuk konsumsi anak sekolah di buku pelajaran.
Ironisnya, konten itu tak hanya muncul sekali. Melainkan berulang kali.
"Munculnya masalah isi buku pelajaran anak SD, menunjukkan bahwa Kemdikbud tidak bekerja optimal. Programnya hanya berbasis proyek, jadi isinya asal-asalan," ujar Indra kepada JPNN, Rabu (5/10).
Program Kemdikbud yang berbasis proyek bukan hanya satu kali, tapi bertahun-tahun.
Hal itu ibarat penyakit sudah kronis sehingga susah disembuhkan.
"Tolong pemerintah jangan hanya kejar proyek dong. Jangan pakai prinsip asal anggaran cepat terserap, sampai-sampai prosedur pengawasannya lemah," ujarnya.
Indra juga mempertanyakan para penulis buku pelajaran.
"Tidak semua penulis loh yang mampu menulis dengan baik. Ada persyaratan khusus. Kalau kasus yang terjadi di Pasaman, menunjukkan penulisnya tidak bisa memaparkan materi dengan baik dan benar sehingga melenceng," paparnya.
JAKARTA--Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengkritisi munculnya konten-konten tidak layak untuk konsumsi anak sekolah di buku pelajaran.
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Universitas Pelita Harapan Luncurkan Faculty of AI