Kemdikbud Kesulitan Hitung Biaya Pendidikan Dasar
Kamis, 10 November 2011 – 22:44 WIB
JAKARTA—Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemdikbud), Chairil Anwar Notodiputro menjelaskan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) mengenai pembiayaan pendidikan dasar (dikdas) masih didiskusikan.
“Hingga saat ini masih perlu dua kali pertemuan diskusi internal untuk membahas masalah Permendikbud pembiayaan ini,” ungkap Chairil ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (10/11).
Baca Juga:
Menurutnya, pembahasan dan analisa mengenai pembiayaan pendidikan dasar ini tidak cukup sampai di APBN saja. Karena, lanjut dia, harus juga melihat pos anggaran lainnya sehingga mendapat angka yang ideal. “Kalau mau menemukan angka yang ideal, tentunya kita juga harus berpikir keras bagaimana untuk bisa menggeser-geser anggaran yang lain agar pembiayaan pendidikan dasar ini bisa cukup,” imbuhnya.
Chairil menerangkan, perhitungan angka tersebut tidak hanya dilakukan oleh Balitbang Kemdikbud saja, melainkan juga melihatkan seluruh direktorat. “Yang susah memang menghitungnya ini. Kalau menghitung pembiayaan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi masih bisa memungkinkan cepat selesai. Kami berupaya agar pembiayaan pendidikan dasar ini lebih efektif,” urainya.
JAKARTA—Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemdikbud), Chairil Anwar Notodiputro menjelaskan,
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit