Kemdikbud Ngotot UN Sebagai Syarat Kelulusan
Senin, 29 April 2013 – 14:59 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris permintaan sejumlah pihak termasuk DPR agar hasil Ujian Nasional (UN) 2013, tidak dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan siswa tahun 2013. Pasalnya kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu ngotot bahwa proses pelaksanaan UN sudah sah. Dia menerangkan, pergeseran jadwal pelaksanaan UN SMA sederajat di 11 provinsi, dan penggandaan naskah soal UN dengan cara difotokopi, dilakukan sesuai dengan POS UN, sebagaimana diatur dalam pasal 3 peraturan BSNP nomor 0020/P/BSNP/I/2013.
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemdikbud, Aman Wiranatakusumah, didampingi Wamendikbud Musliar Kasim dan Ketua Majelis Rektor PTN, Idrus Paturusi mengatakan, proses UN 2013 sudah sesuai prosedur operasional standar (POS) UN yang telah disusun BSNP.
Baca Juga:
"Setelah memperoleh konfirmasi dari Majelis Rektor PTN, bahwa pelaksanaan UN SMA sederajat tahun 2012/2013 telah mengikuti prosedur yang ditetapkan di dalam POS dan surat edaran BSNP. Maka pelaksanaan UN SMA tahun ini adalah sah," kata Aman menyampaikan keputusannya dalam konferensi pers di Kemdikbud, Senin (29/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris permintaan sejumlah pihak termasuk DPR agar hasil Ujian Nasional (UN) 2013, tidak
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI