Kemdikbud Panggil 75 Kepala Daerah, Ada Apa Nih?

jpnn.com - JAKARTA -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini (29/10) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah daerah yang kena dampak asap.
Rapat itu terkait penanggulangan dampak bencana asap di bidang pendidikan. Sebelumnya, pada 23 Oktober 2015 lalu, Mendikbud juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Penanganan Pendidikan pada Daerah Terdampak Bencana Asap.
Tiga hari berselang, Mendikbud Anies Baswedan meninjau langsung ke daerah terdampak bencana asap di Palembang dan Jambi.
"Rakor Penanggulangan Dampak Bencana Asap merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Mendikbud Nomor 90623/MPK/LL/2015 tentang Penanganan Pendidikan pada Daerah Terdampak Bencana Asap," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Sumarna Surapranata di Jakarta, Kamis (29/10).
Kemdikbud mengundang sembilan gubernur dan 66 bupati/walikota yang diwakili kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dari sembilan provinsi yang wilayahnya terdampak bencana asap.
Provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
Rakor dibagi dalam tiga panel. Panel pertama membahas informasi dan penjelasan tentang kondisi dan langkah penanganan dampak asap di Pulau Sumatera. .
Panel kedua membahas informasi dan penjelasan tentang kondisi dan langkah penanganan dampak asap di Pulau Kalimantan.
JAKARTA -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini (29/10) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah daerah yang kena
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Universitas Pelita Harapan Luncurkan Faculty of AI
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak