Kemdikbud Terima 89 Pengaduan Pungutan Siswa Baru
Kamis, 19 Juli 2012 – 15:21 WIB
JAKARTA - Posko Pengaduan Penerimaan Siswa Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat adanya 89 pengaduan tentang dugaan penyimpangan pada proses penerimaan siswa baru. Pengaduan tersebut didominasi pungutan dan pendaftaran ulang. “Tidak hanya itu, sanksi selanjutnya adalah karena sekolah ada di kabupaten/kota, maka kementerian akan memberikan teguran kepada Dinas Pendidikan setempat untuk memberikan teguran kepada sekolah yang bersangkutan. Ini sebagai bentuk menghormati pemerintah daerah karena yang punya sekolah di daerah,” paparnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, saat ini tim investigasi dari Inspektorat Jenderal (itjen) Kemdikbud dan juga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah tutun ke bawah untuk memonitornya.“Utusan Itjen dan BPKP sudah terjun ke lapangan untuk menindaklanjuti pengaduan yang masuk di Posko Kemdikbud. Tentunya kami ingin mengetahui bagaimana model pungutannya dan seperti apa,” ungkap Nuh kepada wartawan di kediamannya komplek Widya Chandra, Jakarta. Kamis (19/7).
Baca Juga:
Jika memang terbukti melakukan pungutan, lanjut Nuh, maka sekolah harus mengembalikan uangnya kepada orang tua yang bersangkutan. Hal tersebut sudah terkandung di dalam Permendikbud Nomor 44 tahun 2012 mengenai pungutan dan sumbangan pendidikan pada satuan pendidikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Posko Pengaduan Penerimaan Siswa Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat adanya 89 pengaduan tentang dugaan penyimpangan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert