Kemdikbud Terus Tekan Angka Putus Sekolah
Selasa, 08 November 2011 – 21:16 WIB
JAKARTA--Pemerintah berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memperkecil angka putus sekolah dan meningkatkan angka melanjutkan antarjenjang pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, cara paling efektif untuk menaikkan rata-rata lama sekolah bukan menyekolahkan kembali penduduk yang telah berusia 40 tahun, tetapi berupaya supaya agar tidak ada peserta didik yang putus sekolah.
"Jangan sampai ada anak putus sekolah dan tidak melanjutkan. Kita dorong sampai SMP," ungkap Nuh di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Selasa (8/11).
Nuh mengatakan, dua komponen tersebut sekaligus menjadi indikator penting untuk menentukan indeks pembangunan manusia (IPM) dari sektor pendidikan. “Indeks pendidikan mempunyai peran penting dalam menentukan IPM Indonesia,” ujarnya.
JAKARTA--Pemerintah berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Salah satu upaya yang
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut