Kemdiknas Alokasikan Rp 100 Miliar Dana Intervensi UN
Rabu, 05 Mei 2010 – 18:17 WIB

Kemdiknas Alokasikan Rp 100 Miliar Dana Intervensi UN
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengalokasikan dana sebanyak Rp 100 miliar dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), untuk memperkuat sekolah berdasarkan hasil pemetaan Ujian Nasional (UN). "Alokasi anggaran ini akan dikhususkan bagi program untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Mendiknas Mohammad Nuh kepada wartawan, ketika ditemui usai rapat evaluasi pelaksanaan UN SMA/sederajat 2010 bersama dengan sejumlah kepala dinas pendidikan provinsi, di kantor Kemdiknas, Jakarta, Rabu (5/5). Sementara itu, terkait pelaksanaan UN ulangan SMA/MA/SMK yang akan dilaksanakan mulai 10-14 Mei 2010, Mendiknas menyampaikan bahwa tak ada perbedaan derajat kesulitan antara soal UN utama dan UN ulangan. "Kalau lebih rendah supaya lulus tinggi, itu penghinaan besar-besaran terhadap anak-anak yang mengulang. 'Ya, mesti saja kamu lulus, wong soalnya lebih gampang.' Itu kan nggak punya pride sama sekali dia," ujarnya.
Mendiknas menerangkan, pihaknya sudah mengalokasikan dana secara khusus untuk memperkuat sekolah-sekolah, dengan memanfaatkan peta UN. "Dari peta ini, kita lakukan perbaikan secara sistematis," kata Mendiknas pula.
Baca Juga:
Prioritas penggunaan anggaran ini, lanjut M Nuh, adalah untuk sekolah-sekolah yang prestasinya relatif rendah. Selain itu katanya, bakal digunakan pula untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, serta pembangunan sarana dan prasarana. "Nanti kita cek, apa betul sekolah yang (siswanya lulus) nol persen itu karena sarana dan prasarananya kurang. Kalau (benar) begitu, kita kerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk segera melakukan intervensi," jelas Mendiknas.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengalokasikan dana sebanyak Rp 100 miliar dari Anggaran dan Pendapatan
BERITA TERKAIT
- Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS
- Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha