Kemdiknas Bantah Adanya Mahasiswa DO di Mesir
Rabu, 09 Februari 2011 – 19:47 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal membantah kabar adanya mahasiswa asal Indonesia di Mesir yang di-drop out (DO) dari kampusnya, karena harus pulang ke Indonesia. Fasli mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak menerima informasi jika perguruan tinggi di Mesir memberikan ancaman DO terhadap mahasiswa-mahasiswa Indonesia. "Insya Allah besok kloter kelima. Dari lebih 4.000 mahasiswa kita itu, tentu pertama yang diutamakan adalah mahasiswa yang memang ingin kembali ke Indonesia. Maka dari itu, kita fasilitasi berapa pun biayanya dan mahalnya. Itu termasuk fasilitas pesawat dan lainnya," paparnya.
"Belum ada informasi ancaman DO itu. Saat ini kan kondisinya adalah terjadi keributan dan belum adanya kepastian. Tugas kita tentu melakukan antisipasi terhadap kampus-kampus seperti Al Azhar dan lainnya yang menerima mahasiswa Indonesia, agar jangan sampai ada miss-communication. Misalnya, mereka yang sudah seharusnya sampai di Mesir, tidak sampai atau sebaliknya. Hal-hal itu yang perlu kita cegah," ungkap Fasli ketika ditemui seusai Diskusi Publik 'Melawan Korupsi dan Membangun Demokrasi di Sekolah', di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (9/2).
Baca Juga:
Fasli menjelaskan, hingga hari ini pun proses pemulangan mahasiswa Indonesia di Mesir juga terus dilakukan. Untuk hari ini, lanjut Fasli, ada sebanyak 370 orang mahasiswa Indonesia yang sudah tiba di Indonesia. Disebutkannya, mahasiswa yang sudah tiba hari ini tersebut termasuk dalam kloter (evakuasi) keempat.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal membantah kabar adanya mahasiswa asal Indonesia di Mesir yang di-drop out (DO)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian