Kemdiknas Dorong Pengembangan Perkumpulan Profesional di Sekolah
Senin, 20 Desember 2010 – 16:27 WIB

Kemdiknas Dorong Pengembangan Perkumpulan Profesional di Sekolah
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendorong untuk mengembangkan perkumpulan profesional di sekolah. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, di tingkat satuan pendidikan telah terbentuk tim pengembang kurikulum tingkat sekolah. Keberadaan mereka, kata dia, perlu difasilitasi dengan materi-materi dan bahan-bahan pendukung. Fasli menyebutkan, pemerintah telah mengeluarkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp 18 triliun dari nol pada 2005 dan tunjangan profesional guru sebanyak Rp 17,9 triliun dari nol pada 2006. Menurutnya, tantangan pendidikan saat ini adalah bagaimana mengembangkan kapasitas para pendidikan. "Itu tantangan kita sesudah mengeluarkan BOS," ujarnya.
"Mari kita bangun paguyuban-paguyuban profesional. Ini adalah kumpulan profesional yang berbeda dengan kepala sekolah," katanya pada peluncuran dan bedah buku "Secercah Harapan: Praktik-Praktik terbaik di Sekolah" di Kantor Kemdiknas, Jakarta, Senin (20/12).
Baca Juga:
Fasli mengatakan, buku praktik terbaik di sekolah dapat dijadikan sebagai bahan untuk mendukung kegiatan kelompok profesional ini. Menurutnya, buku tersebut dapat dimanfaatkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Selain itu juga dapat ditambah dengan perpustakaan sederhana. "Pada pertemuan bulanan, mereka ini kita berikan topik-topik," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendorong untuk mengembangkan perkumpulan profesional di sekolah. Wakil Menteri Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas