Kemdiknas Genjot Pendidikan Inklusi
Jumat, 06 Mei 2011 – 00:06 WIB
Untuk itu, Kemdiknas menjalin kerjasama dengan Helen Keller Indonesia (HKI) untuk mendukung terselenggaranya pendidikan inklusi di Indonesia. "Karena memang masih banyak anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak,” paparnya.
Baca Juga:
Mudjito menambahkan, nantinya pendidikan inklusi akan diterapkan di 811 sekolah inklusi di seluruh Indonesia. Langkah itu sekaligus sebagai tindak lanjut Permendiknas Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.
Lebih lanjut Mudjito menambahkan, Kemdiknas juga akan mencanangkan Inclusive Education Award 2011 yang proses seleksinya dimulai pada bulan Mei 2011 ini di seluruh Indonesia selama kurang lebh empat bulan ke depan. Tujuannya, memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah di masing-masing dearth dan juga sekolah sebagai penyelenggara pendidikan inklusi.
“Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, seluruh sektor maupun kalangan pembuat kebijakan untuk berperan aktif meningkatkan pendidikan inklusi,” paparnya. (cha/jpnn)
JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berupaya meningkatkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (inklusi) di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi