Kemdiknas Pasrahkan Kasus SMAN 6 ke Polisi
Senin, 19 September 2011 – 19:20 WIB

Kemdiknas Pasrahkan Kasus SMAN 6 ke Polisi
JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, kasus kekerasan, tawuran dan pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan oleh siswa-siswa SMA Negeri 6, Jakarta, sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan kepolisian untuk menindaknya. Mantan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Dan Informal (PAUDNI) ini menjelaskan bahwa pihaknya tidak membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Pasalnya, untuk saat ini masih dalam tahap pertama dan itu kewenangan Diknas DKI Jakarta. “Tapi kalau sudah menyangkut kasus hukum, kita sudah bekerjasama dengan kepolisian. Kami akan memfasilitasi itu,” tegasnya.
“Mengenai masalah tawuran, kami belum tahu duduk persoalannya seperti apa. Namun, Diknas DKI Jakarta dan pihak Kepolisian sudah kami minta untuk menelusuri kasus ini," ungkap Hamid ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (19/9).
Hamid mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Mengingat, lanjut Hamid, hal ini seharusnya bisa dibicarakan atau dikomunikasikan dengan baik. “Ini kan sebenarnya bisa dikomunikasikan antara kedua belah pihak. Tidak perlu ada kekerasan. Sangat diyakinkan, jika bicara dengan baik-baik, maka masalah bisa diselesaikan,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, kasus kekerasan, tawuran dan pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha
- Ary Ginanjar Berikan Booster dan Roadmap kepada Pimpinan Unhas
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Bahlil Lahadalia Disanksi DGB UI, Kemdiktisaintek dan Pengamat Pendidikan Bersuara
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja