Kemdiknas Siapkan Rp 301 Miliar untuk Korban Merapi
Jumat, 19 November 2010 – 18:38 WIB

Kemdiknas Siapkan Rp 301 Miliar untuk Korban Merapi
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) telah menyiapkan dana sebesar Rp 301 miliar, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi bidang pendidikan bagi korban bencana Merapi. Sementara itu, disinggung mengenai waktu pencairan dana bantuan tersebut, mantan Menkominfo ini mengungkapkan, pihaknya masih harus menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). "Dananya sudah siap. Namun, masih harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Kemenkeu. Mungkin paling lambat bulan Desember sudah keluar," tukasnya.
"Dana tersebut diambil dari dana sisa anggaran Kemdiknas, sebesar Rp 301 miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan sekolah di wilayah bencana Merapi," ungkap Mendiknas, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (19/11).
Baca Juga:
Proses rehabilitasi dan rekonstruksi sekolah di wilayah bencana Merapi itu, oleh Mendiknas juga disebutkan akan dilakukan secara swakelola. Artinya, Kemdiknas akan memberdayakan korban-korban bencana Merapi yang kehilangan pekerjaan, untuk dapat bekerja dan membantu membersihkan serta membangun sekolah. "Jadi, dalam memberikan bantuan ini, kita sekaligus dapat memberikan pekerjaan bagi para korban Merapi," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) telah menyiapkan dana sebesar Rp
BERITA TERKAIT
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni