Kemdiknas Tak Sudi Tarik Buku Seri SBY
Jumat, 28 Januari 2011 – 18:54 WIB
JAKARTA— Wakil Menteri Pendidikan (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, proses peredaran buku seri Presiden SBY sudah melewati prosedur yang sesuai dengan aturan yang ada. Menurutnya, semua jenis buku memiliki peluang yang sama untuk menjadi sebuah buku pengayaan di sekolah. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Purkurbuk), Diah Harianti menyatakan, Kemdiknas tidak berhak untuk melakukan penarikan terhadap buku seri Presiden SBY yang telah beredar di beberapa sekolah di kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
“Petunjuk teknis (juknis) dana alokasi khusus (DAK)-nya juga sudah disetujui semua pihak. Jadi, semuanya sudah sesuai,” kata Fasli di Jakarta, Jumat (28/1).
Baca Juga:
Sementara untuk penarikan buku SBY tersebut, Fasli hanya mengatakan bahwa itu semua akan diserahkan kepada tim ahli dan tidak menutup kemungkinan Puskurbuk akan melakukan evaluasi kembali. “Sangat dimungkinkan jika adanya evaluasi penilaian terhadap buku-buku tersebut. Sehingga, kami nantinya hanya akan melaksanakan hasil evaluasi yang direkomendasikan oleh para tim ahli,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA— Wakil Menteri Pendidikan (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, proses peredaran buku seri Presiden SBY sudah melewati prosedur yang
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa TMED Universitas Trisakti Cemerlang di Jurnas Eshark Rok Cup Indonesia 2025
- Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Ini Keunggulannya
- Mendikdasmen Sebut 176 Ribuan Guru Honorer Diangkat PPPK Tahun Ini, Tendik?
- Mahasiswa Untar Ikuti Winter Programme in Entrepreneurship, Prof. Amad: Ini Bukti Komitmen
- Mahasiwa Universitas Trisakti Ukir Prestasi di Kompetisi Robotik Dunia
- UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia