Kemegahan Benteng Pendem Sambut Kemenangan Dylan di Etape I
Tidak hanya wisata budaya, wisata sejarah juga menemani para peserta. Seperti Benteng Pendem yang merupakan salah satu saksi sejarah penjajahan Belanda. Benteng yang pada awalnya bernama Benteng Van Den Bosch tersebut selesai dibangun pada tahun 1845.
Letak benteng ini sangat strategis karena berada di sudut pertemuan sungai bengawan Solo dan sungai Madiun.
Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam.
Benteng yang memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 hektare ini merupakan objek wisata andalan di Kabupaten Ngawi.
Lokasinya pun mudah dijangkau. Jaraknya kurang lebih satu kilometer arah Timur Laut dari kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Setelah menyelesaikan etape pertama, pembalap yang finis bakal menjalani etape kedua dari Madiun menuju Mojokerto dengan jarak 117,5 km.
Balapan etape dua ini akan melalui lintasan yang tidak jauh beda dengan etape pertama. Dengan demikian pembalap dengan spesialisasi sprint bakal kembali berjaya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pembalap Swiss Dylan Page yang berhasil menjuarai etape 1 Tour de Indonesia 2018.
Ajang balap sepeda Tour de Indonesia (TdI) 2018 etape pertama usai sudah. Pembalap asal Swiss Dylan Page sukses menjuarai etape pertama
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!