Kemen BUMN Masih Susun Proposal
Sabtu, 19 Juni 2010 – 11:33 WIB

Kemen BUMN Masih Susun Proposal
JAKARTA – Pemerintah hingga saat ini masih belum menunjuk satupun perusahaan BUMN yang akan diserahi untuk mengelola proyek PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya sekarang masih fokus menyiapkan proposal yang akan diserahkan ke Otoritas Asahan.
“Hingga saat ini, kami masih menyiapkan proposal untuk diajukan ke otorita asahan. Nanti pada saatnya di Menko Perekonomian diputuskan,” kata Mustafa di Jakarta, Jumat (18/6). Menurut Mustafa, pihaknya juga belum membentuk tim perunding untuk bernegoisasi dengan pihak Jepang dan otoritas Asahan terkait proyek ini.
Baca Juga:
Sebelumnya pemerintah mengajukan dua opsi mengenai kelanjutan Inalum. Yakni, pemerintah akan mengambil alih 100 persen saham Inalum atau tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan Jepang, dan untuk pengelolaannya melalui BUMN Opsi kedua, pemerintah tetap melanjutkan kerjasama dengan Jepang, namun dengan opsi-opsi yang lebih menguntungkan.
Mustafa menuturkan, pihaknya juga akan mengusulkan supaya Inalum sepenuhnya dilimpahkan dan dikelola BUMN. “Kementrian BUMN berkeinginan (agar) proyek ini dilanjutkan sepenuhnya oleh Indonesia. Kami akan usulkan supaya proyek ini diberikan kepada BUMN,” ujarnya.
JAKARTA – Pemerintah hingga saat ini masih belum menunjuk satupun perusahaan BUMN yang akan diserahi untuk mengelola proyek PT Indonesia Asahan
BERITA TERKAIT
- KAI Jual Tiket Super Murah untuk Lebaran, Catat Tanggalnya!
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Perkuat Pangsa Pasar, Nippon Paint Luncurkan V-tech MS Sealant–Best in Class
- Germany Brilliant & Christian Sugiono Resmikan GB Gallery Kitchen Sink di Okabe Alam Sutera
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut