Kemen PAN-RB Awali Tes CPNS Sistem CAT
Jika Terlibat Percaloan, Azwar Siap Didenda Rp 1 M
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) resmi menutup rangkaian pendaftaran tes CPNS tahun anggaran 2013 kemarin. Mereka mulai pelaksanaan tes dengan sistem CAT (computer assisted test) hari ini. Praktek percaloan masih menghantui mereka.
Data resmi yang dihimpun panitia seleksi (pansel) tes CPNS menyebutkan jumlah pelamar yang sudah mendapatkan jadwal resmi ujian mencapai 889 orang. Jumlah itu sangat banyak jika dibandingkan dengan ketersediaan formasi sebesar 53 kursi saja. Dengan catatan itu rata-rata satu pelamar CPNS di Kemen PAN-RB berebut dengan 16 orang pelamar lainnya.
Masyarakat pelamar CPNS diminta tidak terlalu resah dengan sistem ujian CAT. Sistem ini sudah dipakai untuk seleksi sekolah-sekolah kedinasan. Tahun ini Kemen PAN-RB menuturkan penggunaan tes CPNS versi LJK masih lebih banyak dibandingkan dengan CAT. Diantara pemda yang sudah resmi menetapkan sistem CAT adalah Pemkot Surabaya, Jatim.
Selama proses seleksi CPNS 2013 ini, Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan masih saja dihantui praktek-praktek percaloan. Dia menyebut hantu karena sangat sulit dibuktikan. Meskipun begitu kabar adanya praktek percaolan santer di seluruh instansi, khususnya di pemda.
Azwar mengatakan pihaknya tidak bermain-main dalam memperbaiki sistem rekrutmen CPNS baru ini. Bahkan dia siap membayar denda Rp 1 miliar jika terbukti terlibat dalam praktek percaloan. ’’Tapi calonya jangan diada-adakan supaya saya bayar denda. Ini khusus jika jika saya terbukti ikut praktek percaloan,’’ katanya.
Menurut sejumlah pihak, dalam tes CPNS tahun lalu ada keluarga inti Azwar yang gagal. Padahal nilai ujiannya kurang sedikit sekali untuk bisa menembus kelulusan. Tetapi untuk menjaga sportivitas dan integritas, dia tetap menerima hasil tersebut.
Azwar menuturkan dirinya sudah menggunakan sejumlah obat untuk menekan praktek percaloan. ’’Tetapi jika masih saja ada calo, masyarakatnya yang tidak mengikuti obat-obat dari kami (Kemen PAN-RB, red),’’ kata dia.
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) resmi menutup rangkaian pendaftaran tes CPNS tahun
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan