Kemen PU Belum Punya Panduan Perawatan Jembatan
Selasa, 29 November 2011 – 09:40 WIB
Menurut Djoko, pembuatan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan sejatinya sudah melalui proses penghitungan matang sesaat sebelum proyek dilelang. Diantaranya adalah, penetapan gantungan-gantungan dengan jarak setiap kelipatan 10 meter.
Kemen PU juga akan membongkar lagi dokumen-dokumen saat lelang dibuka dulu. Upaya ini dilakukan untuk menagih tanggung jawab kontraktor jika benar-benar menyalahi perencanaan ketika membangun jembatan. "Semua akan kita evaluasi ulang," timpal Djoko.
Selain itu, Djoko juga mengatakan Kemen PU berencana membangun jembatan pengganti jembatan Kartanegara. Diperkirakan, lokasi pembangunan jembatan baru ini sekitar 10-12 kilometer dari lokasi jembatan yang roboh. "Rancangan desain dan kebutuhan dana masih kami kaji," katanya.
Diperkirakan, anggaran pembangunan murni disokong APBD dan rencana pembangunan dikebut tahun depan. Di tengah rencana pembangunan jembatan baru, pemerintah tetap akan memperbaiki jembatan Kartanegara yang roboh. Tepatnya, setelah proses evaluasi dan penyelidikan penyebab robohnya jembatan rampung dijalankan. (wan/iro)
JAKARTA--Kecemasan melanda Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) pasca putusnya jembatan Kartanegara, di Tenggarong, Kalimantan Timur. Kemen PU kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan