Kemenag Ajak Mahasiswa Jadi Agen Cegah Perkawinan Anak di Kalangan Generasi Muda
Menurut Suryo, setelah dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan, mahasiswa yang terjun ke masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa.
“Peran mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan terhadap masalah-masalah sosial dan budaya di masyarakat,” tambahnya.
Suryo berharap, mahasiswa dapat mampu mengubah pandangan teman sebayanya terkait kasus kawin anak. Peran mahasiswa, menurutnya, dapat mendukung transformasi dan kebijakan Kemenag.
“Kanwil Kemenag Provinsi Yogyakarta akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan kerja-kerja praktis di UGM terkait literasi ketahanan keluarga. Kegiatan ini juga merupakan upaya menyosialisasikan capaian Kemenag selama kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas,” ucapnya.
Ide tersebut, imbuh Suryo, telah diperkuat dengan regulasi hukum yang mendukung.
Kemenag memiliki regulasi tentang Gerakan Keluarga Sakinah yaitu Kepdirjen Bimas Islam Nomor 1.099 Tahun 2023, yang mengatur pelibatan masyarakat, termasuk akademisi, dalam membangun ketahanan keluarga.
Rangkaian kegiatan IMF 2024 akan berlangsung di tujuh kota di Indonesia. Dimulai dari Yogyakarta, 31 Juli hingga 1 Agustus 2024, dilanjutkan di Pekanbaru (5-6 Agustus 2024), Palembang (7-8 Agustus 2024), Manado (12-13 Agustus 2024), Bali (14-15 Agustus 2024), Bandung (19-20 Agustus 2024), dan Surabaya (21-22 Agustus 2024).
Seminar yang menjadi bagian dari Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 ini menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu ekspertis Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Alissa Wahid, serta Instruktur Bina Keluarga Sakinah Nurmey Nurulchaq.
Mahasiswa punya peran sangat strategis sebagai agen perubahan di masyarakat termasuk untuk sosialisasi pencegahan pernikahan dini.
- Nikah Terpadu Meriahkan Rangkaian Acara MTQN ke-30 di Kaltim
- Produk & Layanan Al-Qur’an dari Kemenag Bukti Kepedulian Pemerintah
- Soal Penyimpangan Kuota Haji Tambahan, Pansus DPR RI Buka Opsi Libatkan KPK
- Kemenag Imbau Azan Magrib Tak Disiarkan Audio, PBNU Merespons Begini
- Marwan Jafar: Kemenag Menghambat Pansus Haji, Malah ke Arab Saudi
- Pengumuman! Pansus Temukan Dugaan 'Permainan' Kemenag-Agen Travel soal Kuota Haji Plus