Kemenag Akui Peredaran Alquran Salah Cetak
Senin, 03 September 2012 – 10:49 WIB

Kemenag Akui Peredaran Alquran Salah Cetak
Potensi penyebab keselahan berikutnya adalah kurang cermatnya tim laznah Kemenag yang bertugas mengkaji Alquran sebelum dicetak dan didistribusikan. Tim ini bisa jadi lalai dalam mengamati beberapa bagian alquran. "Jika ini yang terjadi, Kemenag tetap bertanggung jawab menarik Alquran yang salah cetak dari peredaran dan menggantinya dengan yang baru," paparnya.
Selain itu, muncul dugaan jika munculnya laporan alquran salah cetak ini sengaja dimunculkan oleh pihak yang berseberangan dengan Kemenag. Tujuannya memperkeruh pengusutan dugaan korupsi tender Alquran tahun anggaran 2011 yang kini tengah dilakukan KPK. Pihak-pihak tersebut dinilai sengaja mencetak Alquran mirip dengan terbitan Kemenag, namun dengan sengaja memberi sejumlah kesalahan fatal di dalamnya. "Memang ada pula dugaan ada pihak yang men-challenge (sengaja memperkeruh kondisi, red) ini," terangnya. (wan/ttg)
JAKARTA - Pengusutan dugaan korupsi tender Alquran Kementerian Agama (Kemenag) belum tuntas, kini muncul persoalan baru. Ribuan kitab suci umat Islam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi