Kemenag Ancam Pecat ASN yang Kedapatan Terlibat Politik Praktis
jpnn.com, MATARAM - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) baik di pusat dan di daerah untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Kemenag siap memberikan sanksi pemecatan jika ada ASN yang kedapatan melakukan hal tersebut.
"Saya menyampaikan peraturan perundang-undangan ASN, menyatakan seluruh ASN itu tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Kalau terlibat maka jelas sanksinya pemberhentian dengan tidak hormat," kata Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali di Mataram, Rabu (22/2).
Dia menyatakan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat tersebut perlu menjadi perhatian jajaran ASN di Kemenag.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar seluruh ASN di lingkungan Kemenag tidak coba-coba untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan politik praktis.
Dia juga mengimbau para ASN untuk tetap mengedepankan sikap netral.
"Maka itu saya imbau semua ASN di lingkungan Kemenag supaya netral, tidak berpihak pada satu partai manapun, dan tidak terlibat dalam kampanye-kampanye," kata dia.
Terlebih saat ini sudah era digital dan setiap aktivitas bisa dipantau secara bebas.
Kementerian Agama (Kemenag) tak segan untuk memecat ASN yang kedapatan terlibat politik praktis.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025