Kemenag Anggap Rusuh Lamsel Belum Mengarah SARA
Rabu, 31 Oktober 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Kisruh di Lampung Selatan (Lamsel) yang berujung pada tewasnya sepuluh warga mendapat sorotan dari Kementerian Agama (Kemenag). Sebab disinyalir kisruh ini melibatkan penduduk setempat dengan warga transmigran dari Bali. Triguna menuturkan, jika memang dampak dari kejadian ini ada upaya relokasi atau pengungkisan, pihaknya siap mengirim logistik terutama bahan makanan. Dia masih menunggu perkembangan informasi dari jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu Kemenag Ida Bagus Gde Yudha Triguna di Jakarta, Selasa (30/10) tidak memungkiri jika konflik di Lampung Selatan melibatkan warga transmigrasi dari Bali. "Memang benar ada umat kami (agama Hindu, red) yang terlibat dalam konflik ini," kata guru besar antropologi itu.
Namun hingga saat ini Triguna menuturkan konflik di Lampung Selatan ini masih kategori kriminal murni. Dia menjelaskan jika provinsi Lampung memang menjadi salah satu basis umat Hindu. Di provinsi ini, terdapat sekitar satu jua jiwa penduduk Hindu yang dulunya didatangkan dari Bali.
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh di Lampung Selatan (Lamsel) yang berujung pada tewasnya sepuluh warga mendapat sorotan dari Kementerian Agama (Kemenag). Sebab disinyalir
BERITA TERKAIT
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!