Kemenag Berharap Beli Pesawat Khusus Haji
Kamis, 26 April 2012 – 07:44 WIB
Suryadharma melanjutkan, jika benar-benar bisa diwujudkan, dana untuk membeli pesawat bersumber dari Dana Abadi Umat (DAU) yang tersimpan dalam bentuk sukuk atau dana setoran awal jemaah haji. Pertimbangannya, DAU tidak akan terpakai hingga lima tahun ke depan.
"Sukuk itu ditempatkan di Kemenkeu sebesar Rp 30 triliun. Dan jika menggunakan dana setoran awal harus memberikan keuntungan lebih besar dari keuntungan bila uang disimpan di sukuk,"paparnya.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan berapa alokasi dana yang diperlukan untuk membeli pesawat khusus jemaah haji tersebut. "Kita juga masih kaji soal itu,"imbuh dia.
Sementara itu, Sekjen Kemenag Bachrul Hayat justru menyangkal wacana pembelian pesawat tersebut. Menurut Bachrul, wacana tersebut sulit diwujudkan. Sebab, belum ada aturan yang membolehkan direct cost berupa dana setoran awal, untuk diinvestasikan. "Kecuali uangnya disimpan di bank dalam bentuk sukuk misalnya. Kalau yang lain-lain kita nggak berani. Bapak menteri hanya menanalogikan jika keuntungan sukuk terus bertambah bisa membeli pesawat," tegasnya.(Ken)
JAKARTA -Pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tak kunjung selesai. Hingga saat ini, DPR belum juga menyepakati usul biaya penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang