Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
jpnn.com - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Basnang Said mengungkapkan pihaknya telah berhasil mendorong salah satu program prioritas yakni kemandirian pesantren.
Dia menyebutkan program tersebut merupakan prioritas yang dikerjakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Kemandiran pesantren adalah salah satu program prioritas Gus Menteri Agama yang dalam perajalanan itu berlangsung 2021 hingga 2024," kata Basnag Basnag di sela-sela Religion Fest di Jiexpo Kemayoran, Rabu (9/10).
Dia mengungkapkan selama empat tahun berturut-turut telah ada 3600 pesantren yang dibantu dana segar mencapai Rp 550 miliar dari Kemenag.
"Itu sesuatu yang sangat luar biasa tidak pernah ada dalam sejarah kementerian agama membantu semasif itu," lanjutnya.
Dia menjelaskan pondok-pondok yang sudah mendapatkan bantuan itu diarahkan supaya memiliki badan usaha milik pesantren.
"Syaratnya menjadi badan usaha milik pesantren adalah di pondok itu tidak hanya satu usaha, tetapi harus lebih dari tiga usaha," ungkapnya.
Dia menyebutkan program itu dilakukan agar menciptakan roda perekonomian di pondok pesantren dan bisa membiayai program dakwah masing-masing.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Basnang Said mengungkapkan pihaknya telah berhasil mendorong kemandirian pesantren
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta