Kemenag Berikan Bantuan untuk Madrasah di Daerah 3T, Sebegini Nominalnya
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan untuk madrasah yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp 4,6 miliar sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Isom Yusqi mengatakan bantuan yang diberikan itu merupakan uang sisa BOS Madrasah tahun 2022.
"Kami optimalisasi untuk bantuan afirmasi daerah 3T," ujar Isom Yusqi di Jakarta, Kamis (22/12).
Dia menambahkan penetapan madrasah penerima bantuan itu mengacu pada Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2020-2024.
Isom mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan untuk 46 madrasah yang tersebar di 10 provinsi, yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Menurutnya, bantuan afirmasi intu lebih dikonsentrasikan di daerah Indonesia Timur.
Hal itu sebagai bentuk keberpihakan percepatan pembangunan sumber daya manusia di daerah timur.
Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan untuk madrasah yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag