Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pelaksanaan Program Beasiswa Zakat Indonesia bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan 17 Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengelolaan zakat dalam mendukung pendidikan.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menilai program ini sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup umat melalui pemanfaatan zakat.
“Zakat bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana kita menyatukan strategi, melakukan pemetaan kemiskinan, dan memastikan kebermanfaatan zakat untuk umat,” ujarnya, belum lama ini.
Ketua BAZNAS Noor Achmad mengapresiasi inisiatif ini dalam mengkoordinasikan pemberian beasiswa kepada mereka yang berhak menerima, khususnya anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
“Program Beasiswa Zakat Indonesia (BZI) merupakan langkah strategis untuk memperkuat upaya kita dalam membangun generasi masa depan yang cerdas dan bermanfaat bagi umat,” kata Kiai Noor.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memperbaiki sistem pendidikan melalui beasiswa yang terorganisir dengan prosedur seleksi yang jelas.
“Beasiswa ini akan dikelola dengan sistem yang terorganisir, dengan prosedur seleksi yang jelas dan tata cara yang sudah ditentukan,” ujarnya.
BAZNAS bersama Kemenag, dan 17 LAZ bersinergi luncurkan Program Beasiswa Zakat Indonesia di Jakarta.
- 168.750 Paket Zakat Fitrah Siap Disalurkan ke Seluruh Indonesia
- BAZNAS Ajak Umat Islam Tunaikan Zakat di 10 Hari Terakhir Ramadan
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Dorong Hutan Wakaf sebagai Solusi Ekologi dan Ekonomi Umat
- Wakaf Hutan Jadi Fokus Kemenag untuk Aksi Iklim, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
- Hadir di 40 Titik, Pos Siaga Mudik Berikan Layanan Gratis untuk Pemudik