Kemenag Buka Pendaftaran 3 MAN, Ada yang Gratis

MAN-PK pada MAN reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan madrasah aliyah program khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir 1987.
Penekanan MAN-PK pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
“Saat ini ada sepuluh MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” tutur Umar.
Dia melanjutkan, untuk siswa baru MAN PK akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orang tua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama.
Selain tes umum, akademik dan potensi akademik, kata Umar, setiap calon siswa MAN PK juga harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, dan tes lisan bahasa Arab-Inggris.
“Setiap calon peserta hanya bisa memilih satu pilihan MAN PK,” tegasnya.
Sementara madrasah aliyah kejuruan negeri (MA KN) adalah MAN yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam.
Tahun 2017, Kementerian Agama membangun piloting MA kejuruan negeri di dua lokasi, yaitu: Ende (NTT) dan Bolaang Mongondow (Sulut).
Kemenag hari ini mulai membuka pendaftaran MAN insan cendekia, MAN program keagamaan, dan madrasah aliyah kejuruan negeri atau MAKN.
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran