Kemenag dan Lifebuoy Beri Edukasi Kesehatan Kepada Ribuan Santri

Menurut dia, bahwa perilaku hidup bersih dan sehat itu sangat penting terutama di kalangan pesantren.
Dengan membiasakan PHBS di lingkungan pondok pesantren, hal itu bisa menjaga atau mengurangi risiko dari kemungkinan timbulnya berbagai penyakit.
“Banyak sekali bahkan ada 183 penyakit yang diakibatkan oleh kurang bersihnya kita dalam hal CTPS maupun saat membersihkan gigi dan mulut. Jadi, program ini sebaiknya digalakkan bersama-sama karena selama ini perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) bekerja sama dengan Lifebuoy sudah melakukan hal tersebut di sekolah-sekolah dasar di lima cabang kami di seluruh Indonesia,” jelas dr. Imelda.
Menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, bahkan kebiasaan itu menjadi langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin. (rdo/jpnn)
Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy”.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan