Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
Pesantren sasaran juga menerima bantuan inkubasi bisnis.
Pada awal digulirkan, ada 105 pesantren yang mendapat bantuan dengan total anggaran mencapai Rp 37,45 miliar.
Tahun 2022, program ini menyasar 504 pesantren dengan bantuan mencapai Rp 46 miliar.
Pada tahun ketiga, Kemenag memperluas jangkauan program ini hingga 1.467 pesantren.
Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 245,55 Miliar.
Tahun ini, sebanyak Rp 160,50 miliar disiapkan untuk 1.500 pesantren sasaran program Kemandirian Pesantren.
“Alhamdulillah, saat ini sudah terbentuk 432 badan usaha milik pesantren,” ungkap Menag Yaqut.
BUMP ini bergerak dalam banyak bidang usaha, mulai dari industri pengolahan, jasa, informasi dan komunikasi, perdagangan, persewaan, katering, pertanian, perikanan, hiburan, digital, percetakan, warung klontong, laundry, souvenir, konveksi, hingga air minum.
Kemandirian Pesantren merupakan salah satu program prioritas Kemenag di bawah kepemimpinan Menag Yaqut
- KJRI Penang Teken 7 Kontrak Bisnis Perdagangan Senilai Rp 38 Miliar
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger
- Kemenag Ungkap Capaian Lewat Religion Festival: Ada Peningkatan Akreditasi PTKIN Unggulan yang Signifikan