Kemenag Didesak Segera Bayar Tunjangan Profesi Guru Agama

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama RI didesak segera melunasi tunggakan hutang untuk pembayaran tunjangan profesi guru agama sekitar Rp 2,4 triliun.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Raihan Iskandar mengaku prihatin karena Menteri Agama Surya Dharma Ali (SDA) belum fokus dalam penyelesaian hutangnya kepada guru.
"Ini terlihat sekali pada RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran - Kementerian dan Lembaga) Komisi VIII dengan Kemenag Senin (2/9/2013) lalu. Kemenag belum menganggarkannya dengan baik," kata Raihan di Jakarta, Rabu (4/9).
Menurutnya, dalam pembahasan itu Kemenag memasukkan pembayaran hutang ini pada anggaran tambahan, bukan anggaran pokok. Padahal ini sebelumnya sudah menjadi komitmen Kemenag dengan DPR untuk memprioritaskannya.
Ditegaskan Raihan, Kemenag harus segera membayar hutang tersebut. Apalagi ini terkait dengan tunjangan profesi guru agama yang notabene menjadi faktor penentu dan pembentuk generasi bangsa.
"Saya turut mendesak agar Kemenag memprioritaskan pembayaran hutang ini. Kita harapkan agar hak guru agama ini segera terbayarkan. Dananya juga cukup besar, jika ditotal mencapai Rp 2,4 triliun," jelasnya.
Karena itu Raihan meminta pertanggung jawabkan Kemenag dan meminta anggaran tersebut dimasukkan ke dalam anggaran pokokdi Kemenag, bukan anggaran tambahan. Karena jika dimasukkan sebagai anggaran tambahan, besar kemungkinan bisa disetujui atau tidak.
"Jangan sampai Kemenag lalai hingga nanti mewariskan hutang ini kepada periode kementerian berikutnya", harap anggota DPR dari Aceh ini. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Agama RI didesak segera melunasi tunggakan hutang untuk pembayaran tunjangan profesi guru agama sekitar Rp 2,4 triliun. Anggota
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental