Kemenag Diingatkan Jangan Kampanye Terselubung untuk Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengingatkan Kementerian Agama RI atau Kemenag tidak melakukan kampanye terselubung untuk Capres RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Direktur Imparsial sekaligus jubir koalisi, Gufron Mabruri merespons langkah Kemenag mengundang Prabowo pada acara Sarasehan Kemandirian Pesantren di Jakarta, Sabtu (16/12) ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh koalisi, Kemenag akan menghadirkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai narasumber dalam sarasehan di Hall Theater Pintu (Gate) 9, Jakarta International Expo (JIEXPO) tersebut.
"Kementerian Agama RI jangan melakukan kampanye terselubung bagi Calon Presiden-Wakil Presiden," ucap Gufron dikutip dari siaran pers.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh peserta perwakilan pondok pesantren dari berbagai wilayah di Indonesia itu, Prabowo diundang oleh Kemenag untuk menyampaikan materi tentang Kemandirian Pesantren dan Bela Negara.
Menurut catatan koalisi, sebelumnya Prabowo tercatat menghadiri sejumlah kegiatan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan kewenangannya sebagai Menteri Pertahanan Negara, antara lain rapat kerja APDESI Jawa Barat dan mengunjungi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar dengan menggunakan Helikopter milik TNI AU.
Koalisi masyarakat sipil memandang kegiatan Kemenag yang dibiayai oleh anggaran negara harus mendapat perhatian serius dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena ada potensi kegiatan tersebut menjadi ajang kampanye terselubung bagi Capres Prabowo Subianto.
Gufron menyebut penggunaan sumber daya negara baik secara terbuka maupun terselubung untuk kepentingan pemenanganan kontestasi politik elektoral bagi salah satu kandidat, merupakan tindakan yang sama sekali tidak dibenarkan.
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengingatkan Kemenag RI jangan kampanye terselubung untuk Capres RI Prabowo Subianto.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD