Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama menggelar program Ngabuburead: Literate to Elevate untuk mendorong indeks literasi di kalangan Gen Z.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, menjelaskan, Ngabuburead dirancang sebagai wadah interaktif yang menggabungkan literasi dengan diskusi keislaman.
Ngabuburead, imbuhnya, mencakup ruang diskusi yang mendorong partisipasi aktif peserta.
“Tidak hanya membaca, peserta juga diajak berdiskusi dengan narasumber. Dengan metode ini, literasi tidak lagi dipandang sebagai aktivitas pasif, melainkan menjadi bagian dari gaya hidup anak muda,” ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu(19/3).
Di dalam program Ngabuburead, Kemenag juga memperkenalkan platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski), sebuah aplikasi perpustakaan digital Bimas Islam Kemenag yang menyediakan berbagai literatur keislaman.
Arsad mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung literasi keagamaan bagi generasi muda. “Kemenag menyediakan Elipski, sebuah platform perpustakaan digital yang mudah digunakan untuk mengakses berbagai literatur keislaman,” ungkapnya.
Dikatakannya, literasi keagamaan tidak terbatas pada aspek fisik, tetapi juga berkembang melalui teknologi digital agar lebih dekat dengan anak muda.
“Melalui Elipski, kami ingin menjangkau lebih banyak anak muda, sehingga mereka dapat mengakses buku dan materi keislaman dengan lebih praktis,” tambahnya.
Ngabuburead Literate to Elevate di Perpustakaan Masjid Istiqlal diikuti 100 peserta yang terdiri dari remaja masjid, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
- Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Raffi Ahmad Puji Lulusan Madrasah
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- UIN Cirebon Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru S2 Online, Catat Tanggalnya
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Hamdalah, Kabar Baik buat Guru dan Pengawas PAI